Membermaknakan lakon hidup yang terserak di semesta lewat deskripsi sederhana—kadang lugu, sendu, merdu, mengharu biru!—dalam potret cerpen koran edisi hari Sabtu, Minggu dan Senin.
—–
Semoga kehadiran blog ini bermanfaat bagi pecinta sastra (koran) Indonesia.
Ssst, hak cipta karya dan ilustrasi sepenuhnya ada pada pengarang, ilustrator, dan media massa yang menerbitkan. Di sini sebatas mendokumentasikan, menikmati, dan atau mendiskusikannya dengan harapan menjadi input berharga bagi pihat-pihak terkait.
Happy reading!
terimakasih untuk klipingnya 🙂
LikeLiked by 1 person
Syukron udah menambah referensi bagi mereka yang ingin terjun menjadi cerpenis.
LikeLike
waah, memasuki dunia para cerpenis :)…
LikeLike
sy yg sgt terbantu dg adanya situs ini krn Republika, Jawa Pos dan Suara Merdeka sgt susah di ddapatkan di makassar. sy jg mau minta tolong:sy skg mencoba mengirim karya ke beberapa koran, bs tdk anda mengirimkan alamat email (utk pengiriman cerpen) Republika, Jawa Pos dan Suara Merdeka.kirim ke akbarkasmiati@yahoo.co.id.trima kasih jika ada yg berkenan membantu
LikeLike
just found your blog mas setta… 🙂
LikeLike
Cerpen Jawa Pos memang bisa kita baca di websitenya. Suara Merdeka bisa juga kelihatannya redaktur tidak begitu ajeg/telaten. Republika tidak bisa.
Terima kasih untuk Bung lakonhidup yang mau bersusah payah, (spt beberapa Cerpen SM, pakai scan, ya?)
Tapi satu yang saya masih penasaran dan belum dapatkan, Pikiran Rakyat dan Kedaulatan Rakyat? Dua koran nasional yang ikon daerahnya, pun cerpennya. Bagaimana caranya?
Sriti.com: Ada apa, ya?
LikeLike
senang bisa berkunjung ke sini..
dan akan selalu ku kunjungi…
sebagai pustaka cerpen…
LikeLike
selalu mampir di sini.
😛
LikeLike
senang banget bisa memasuki daerah lingkar penuh sastra ini……hehehe
nambah wawasan
nambah pengetahuan dan keren snagatlah
salam dalam kehangatan
LikeLike
Kukira Setta itu perempuan, kukira SS itu sarjana sastra, ternyata bukan, podho karo aku, Geodesi UGM. Kok bukan Setta ST, hehehe
LikeLike
tertarik dengan buku Sop Konro bagi Jiwa, udah terbit yah? kok tidak ada pemberitahuan bagi para kontributornya yah? Setta diberitahukah? terima kasih.
LikeLike
duh, jangan berenti mendokumentasikan dong mas.. 😦
LikeLike
Senang berkunjung dengan blognya Mas Setta..
salam sukses selalu,
Abdul Hadi
LikeLike
Ternyata Mas Setta SS anak Mesin UGM. Wah hebat satu almamater…
Terimakasih mas… Semangat koleksi, ane dibantu baca cerpen media.
LikeLike
Sangat berterima kasih Atas upaya ini….
LikeLike
Waahh….syukur! Nggak usah susah-susah cari koran nasional hanya buat baca cerpennya!
LikeLike
Kok Cerpen Koran Minggu 12 Desember 2010 tidak up date. Lagi sibuk ya Mas.
LikeLike
http://www.eramuslim.com/oase-iman/setta-ss-medicine-of-futur.htm
menyentuh
aku suka isi blog nya!
LikeLike
wong linggau to…
oooo
LikeLike
Assalamu’alaikum wr wb
Kok! teteh bisa lupa, ya… pada Sop Konro Jiwanya Setta. Padahal teteh pengen banget, membacanya… hehe..
Salam.
LikeLike
Assalamu’alaikum
Mau jadi scientist combustion engineering, ko sekarang ngurusi UKM. jangan2 ntar main bakar2an di deperindag. wkwkwk. mending jadi penulis aja ta, namanya sudah cukup ‘menjual’: Setta SS, jadi inisialnya SSS. pisss
LikeLike
Terima kasih untuk kerja bagus ini Mas Setta SS:)
tabik dari semarang
LikeLike
baru nemu.. wah saya baru tahu kalau ada yang lebih lengkap dari kumpulan cerpen minggunya kompas. thanks bro
LikeLike
blog yang bagus,
salam kenal
terima kasih atas jerih payahnya mendokumentasikan, bahkan sampai memberikan tautan ke redaksi koran-koran
LikeLike
matur suwun ,mas,…. mugio dados amal kasaenane panjenengan.
LikeLike
Keren Blog nya 😉
LikeLike
Wah.. Sangat banyak dan complete, nikmati satu per-satu..
LikeLike
Wah,terima kasih.Saya jadi bisa membaca cerpen dari koran-koran yang sulit saya dapatkan di dekat rumah saya.
Salut.
LikeLike
Salam kenal bung Setta SS, salut buat Anda 🙂
LikeLike
Terima kasih banyak.
Berkat laman ini, saya bisa menikmati cerpen pilihan redaksi koran-koran secara online dan gratis.
Tabik
LikeLike
Makasih banget, sperti apa pada pendapat sblumnya, dngan adanxa Blog ini benar2 sangat membantu saya yg sjak dulu kesulitan tuk membaca cerpen2 di media2 trsbut. Skali lg syukur Alhamdulillah, smoga kamu panjar umur dan trus penuh barokah. Lam kenal Mas..
LikeLike
Gabung, aahhh….
LikeLike
N, usl boleh enggak yaa?
Bagi nyang mau upload hasil karya untuk di bedah bareng-bareng, di akur tidak?
LikeLike
anyway, anyhow tank mobil perang berat atas kliping cerpen ini juelas bermanfuaat bagi para pencinta cerpen di republik yang macem cerita dalam cerpen ini………………………………!!!
LikeLike
Saya pembaca setia setiap up-date-an cerpen media-media di blog Anda ini. Terima kasih ya untuk selalu memposting cerpen-cerpen tersebut.
Keep up dating! ^___^
LikeLike
saya sangat menyukai blog ini, ini membuat saya bersemangat untuk terus menulis
LikeLike
Saya pun menyukai blog ini. Kalo boleh saran, semua koran atau media yang memiliki lembaran Cerpen, dimuat juga.
LikeLike
om setta yang baik hati, salam kenal dari saya, saya yakin banyak yang dapat manfaat dari situs ini, buat rekan2 penulis pemula prinsipnya “GPRB” (gas pol rem blong) nulis aja terus lalu kirim aja terus jangan takut bersaing sama yg udh punya nama besar, kan awalnya mereka juga pemula dan bukan siapa2, tul ga om? tetap semangat, matur nuwun
LikeLike
ulet,
LikeLike
terimakasih mas…. untu pembelajaran yg udah di berikan pada kita yg sama-sama mempunyai hobi yg sama.
LikeLike
seorang ibu yang sangat sayang kepada anaknya, begitu pula sang anak tidak mau membuat orang tuanya merasa kehilangan…….tuk menganti bunga yang rusak anaknya rela mencari ganti bunganya yang di rusakkannya ,…… tp dia hanya menemukan sebuah ilalang saja ….
LikeLike
salam kenal mas!
blognya sangat membantu bagi saya yang sedang belajar menjadi cerpenis.^.^
LikeLike
Terimakasih atas infonya. Sangat berguna. Mau tanya kalau ngirim cerpen/puisi apa menyertakan nomor rekening adalah keharusan, terus kalau rekeningnya atas nama orang lain (bukan si pengirim) bagaimana?
LikeLike
aku sebenrnya punya karya, d bilang cerpen tapi, kepanjangan alurnya, d bilang novel, tp, nggak banyak” amat, apa novel mini ya,,, yach,,, sebenarya pengn nerbitin sih, dan kepengen tak kirim ke beberapa koran dan mjalah, tp, merasa kurang PD saja, kalau anda kirim cerita ke redaksi mana ya,,, mohon bantuanaya maksih,,,
LikeLike
Alhamdulillah, dambaanku selama ini telah terkabul. Ya, sebagai orang yang tinggal di daerah mau baca cerpen koran susah banget. Makasih atas kerja bagusnya. Dan Inssa Allah punya ganjaran yang bagus pula. Lam kenal Mass, semoga panjang umur dan berkah!
LikeLike
jadi sadar sesadar-sadarnya 🙂 kalau tulisanku masih hamburadaalll… 🙂 senang bisa menemukan blogmu
LikeLike
Terimakasih Mas SS. Salut untuk kerja kerasnya. Mas.. tapi kenapa hanya dari Januari 2010 ya? atau memang ada batas posting (2 tahunan). padahal kan sayang jika cerpen-cerpen 90 an sampai 2009 tak terkumpul. Tabik
LikeLike
Salam kenal, Setta.
alhamdulillah, bunda menemukan blog ini, jadi bisa belajar banyak dari semua tulisan yang ada disini .
semoga blog ini bisa menjadi ladang amal utk Setta, aamiin
salam
LikeLike
Salam kenal buat mas Setta 🙂
LikeLike
wah, saya baru tau ada blog keren kaya gini, ijin ambil cerpen jawa pos tiap minggu ya, saya cantumkan kok sumbernya ^^
LikeLike
ngga habis-habisnya deh mengagumi ketelatenan mas Setta mengolah blognya yang indah ini ^J^
LikeLike
terima kasih, saya mulai bergabung
LikeLike
Mohon bimbingannya
LikeLike
aku juga ingin bergabung dg mengirimkan partisipasi”ku ke koran atau majalah
LikeLike
mohon bimbingannya
LikeLike
aku juga inin ikut berpartisipasi dlm koran atau majalah
LikeLike
just found this mas seta, thx
LikeLike
Terima kasih, akhirnya menemukan rumah cerpen koran yang dulu sempat hilang (mengingatkan pada Sriti.com). Jika boleh saran, tidak hanya koran besar, koran daerah yang lebih kecil juga didokumentasikan cerpennya. Terkadang kita akan menemukan cerita yang menarik.
LikeLike
mohon di bantu yaa bagaimana caranya mengirim cerpen ???
LikeLike
kamu keren! 😉
LikeLike
terima kasih atas keberadaan blog ini dan cerpen-cerpennya. setidaknya jadi hiburan membaca di waktu senggang.
oh ya, jika tidak keberatan. bisakah settingan untuk membaca (ada pada penggaturan reading setting pada dashboard) dicentang pada bagian full text. Berhubung akses internet di tempat saya sangat sulit jadi lebih ringan bila saya mengakses blog menggunakan RSS.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih 🙂
LikeLike
Mas Setta! Terima kasih sekali atas kerjanya! Amat membantu kita-kita penikmat fiksi, penyelam mimpi!
Saya menikmati update konten-konten web via Google Reader. Tolong ya mas Setta, segera pertimbangkan saran Abang Ismail dieksekusi… 🙂
LikeLike
salam kenal, bang.
saya mencari cerpen jawa pos minggu (13/05) kemarin, bisa tidak? terimkasih sebelumnya,
LikeLike
Wah, salam kenal Mas Setta!
Boleh ya blognya, saya link di blog saya. 🙂
LikeLike
seandainya saja sampeyan mendokumentasikan cerpen yg dimuat setiap minggu dari beberapa media, pasti lebih mantap karena nasib cerpenis pemla sering ta jelas apakah karyanya dimuat atau tidak karena beberapa redaksi banyak yg tak mau memberitahu perihal pemuatan cerpen.
LikeLike
Wah terimakasih mas.. Sangat berguna, sebagai penyemangat untuk terus menyelesaikan tulisan (karena selama ini kalau nulis nggak pernah selesai), heheee
LikeLike
Mas Setta, tks atas kerja keras kompilasi cerpen berbagai media ini; saya sangat menyukai dan menikmatinya. Hitung-hitung irit biaya daripada baca buku kumcer atau semua korannya.
Kalau boleh saran, mungkin tidak kalau template-nya diganti ke, misalnya, “manifest” yang punya WP, agar bidang ruang baca sedikit lebih luas dan juga tidak banyak mengubah yang sudah ada ini. Atau template yang lainnya. Soalnya, template WP “day dream” ini terlalu ramping, sehingga lebih cepat meletihkan mata dalam membacanya. Hanya saran saja.
Keep up the good work, kawan…..
LikeLike
Bung Duptar, bukankah di koran kolomnya juga kira-kira selebar ini?
Saya pribadi malah lebih suka membaca di kolom sesempit ini. Bagaimana dengan yang lain?
LikeLike
saya setuju dengan kolom sempit, karena kolom panjang cenderung membuat kita hilang kata (karena saking banyaknya kata dalam satu baris).
dan saya kira, kolom yang dipakai sekarang sudah cukup pas. Tidak terlalu sempit tidak terlalu panjang.
LikeLike
Setuju untuk berita atau artikel panjang, sempit justru baik, kalau terlalu lebar meletihkan, makanya sebagian besar koran me-layout beritanya berkolom-kolom untuk tujuan tersebut. (tapi juga bukan berarti satu atau dua kata aja per baris
LikeLike
selamat berkarya… 😀
LikeLike
semoga panjengan selalu dilimpahi rahmat dan karuniaNya, mas. salut buat njengan.
LikeLike
assskum wr wb pagi kompas
mau mnta profil nya dwi cipta yang menulis cerpen tanah merah yang pernah di muat di kompas
terimka ksih
LikeLike
Salam kenal, setiap kali saya mengirim cerpen ke alamat email koran jawa pos selalu saja mendapatkan balasan seperti ini “Sorry, we were unable to deliver your message to the following address.
:
No MX or A records for jawa-pos.co.id
— Below this line is a copy of the message.”
Apakah ini pertanda bahwa alamat email tersebut sudah tidak aktif?
LikeLike
waw… saya akan mencoba lagi… trims banyak,,,
LikeLike
Terimakasih atas posting cerpen2 bagus di blog ini, shg bisa dibaca kapan saja.
LikeLike
Tadi lagi nyari cerpennya Seno Gumira yang Seperseribu Detik Sebelum Pukul 16.00. Menurut saya, itu cerpen SGA paling dahsyat! Eeeeh kok nemu blog keren ini… I’m so lucky 🙂 Dijamin setelah ini saya akan jadi pengunjung setia blog ini. Terima kasih ya, Mas Setta.
LikeLike
mantapz blognya.. salam kenal dari hero city.. 🙂
LikeLike
Udah lama nge-link blog ini, baru sadar ternyata satu gedung sama Mas Setta 🙂
LikeLike
bismillah….
saya hobi membaca dan mencoret-coret kertas, entah coretanku it bagus at tidak. tapi kak punya impian pengen menjd seorg penulis tapi saya nda tw mw belajr dimana….. tlg bagi” ilmunya kak atau mgkin ad semcam organisasi yang dimana di dlamnya sya blajr tentang menjd seorg penulis…
ANRIANI
terima kasih
LikeLike
kalo nda salah ada cerpen yg sama kayak cerpen dsini… lupa jdul cerpen yg dsini…
coba cek nih cerpen femina http://www.femina.co.id/waktu.senggang/fiksi/jodoh.dari.ibu.1/006/001/788
LikeLike
baru nemu blog ini. asik banget ini mas. matur nuwun.
LikeLike
Mantap mas, makasih untuk koleksi cerpennya yang super lengkap.
LikeLike
diupdate trus dong mas cerpen2nya… 🙂
@selalu dinantikan lo oleh para pmbaca onlline… hee
LikeLike
Kok lebih asyik menikmati cerpen minggu secara digital ya. Ngga perlu bongkar tumpukan koran, membacanya lebih nyaman, dan ngga perlu langganan sekian banyak koran. Trims buat mas Setta yg mengumpulkan dan membaginya di blog ini. Sudah sy follow. Trims ^_^
LikeLike
saya tau links ini dari blognya tukang kliping…. suka banget sama contentnya, bisa buat secangkir teh hangat di kala petang…. sambil belajar cara menulis cerpen yang baik…. thanks…. baik banget yang buat blog ini….
LikeLike
Syukron mas infonya 🙂
LikeLike
makasih infonya, seneng banget ketemu blog ini 🙂
semoga bisa mengantar saya mencapai cita-cita 🙂
LikeLike
Puisi saya, 24 feb 2013 dan 9 feb 2014 kok gak masuk hihihihii
LikeLike
apakah tulisan yg diposting di sini penulisnya sendiri yang memposting?
LikeLike
Mas Setta yang baik. Blog ini sangat bermanfaat bagi saya yang baru belajar menulis cepen. Mohon izin saya mau pasang link-nya di blog saya. Thanks ya Mas
LikeLiked by 1 person
blog ini akan saya kunjungi sesering mungkin, karena ku ingin menjadi seorang cerpenis….
LikeLiked by 1 person
Terima kasih telah mendokumentasikan karya-karya hebat ini. Saya kan jadi pelanggan setia blog ini.
LikeLike
Terima kasih, Anda telah memudahkan khalayak untuk membaca Cerpen tanpa harus sibuk mencari koran. Semoga karya Anda berbuah kebajikan.
LikeLike
Mas, Cerpennya hebat, mau ga saya buatin jadi audiobook ?
LikeLike
Kaya gini contoh nya…https://www.dropbox.com/s/6aps44k3e7c6y99/02%20-%20Lara%20Tak%20Bermadu.mp3?dl=0
LikeLike
Bagus sekali
LikeLike
mas setta, tlng donk di posting lagi cerpen yg baru.. kayaknya dah lama gak di update2 lagi…
LikeLike
apakah yang di kliping hanya cerpen?
LikeLike
mas seta, saya ingin tahu bagaimana cara mas seta bikin dokumentasi semacam ini. apa saja yang mas seta lakuin. kalau mas seta berkenan, ini email saya: kawkablr@gmail.com
LikeLike
Izin copy konten di blog ini, dan sumber akan disertakan..
http://www.menyimakkisah.blogspot.co.id/
LikeLike
makasih..mas Seta, situs aku share ke blog aku. Boleh kan ?!.
LikeLike
Assalamu ‘alaikum. Saya berdoa semoga karya tulis saya bisa dimuat di suratkabar.
LikeLike
wah nemu harta karun di sini. Terimakasih mas Setta semoga konsisten selalu!
LikeLike
Terima kasih mas Setta telah hadirkan lakonhidup.com yg benar2 telah membuat HIDUP SASTRA di negeri ini. Kisah2 dlm lembaran ini sangat bermanfaat buat melakoni hidup. Semoga mas Setta tetap sehat dan berjaya!
LikeLike
Mantapp
diharap trafiknya terus naik yo mas, biar nggak ‘darurat membaca’ gitu katanya wkwk
LikeLike
untuk mengirim naskah cerpen ke alamat mana ya, mohon petunjuknya?
LikeLike
Terima kasih Kak @LakonHidup. Aku nyari email para redaktur dari dulu susah payah, alhamdulillah nemu di sini… Dan dokumentasi dari berbagai media massa ada di sini, masyaAllah Kak keren 😍😍👍
.
.
.
Jangan mangkir untuk memperbanyak pahala ya Kak, semangat mendokumentasikan karya yang sangat bermanfaat bagi gadis yang haus literasi sepertiku.
LikeLike
Hi mas/mba, salam kenal
Cerpen di Detik dot com sepertinya belum terpantau yah?
Mau dong cerpen kita dimuat.
Sabtu, 3 Nop kemarin tayang:
https://m.detik.com/hot/art/d-4285750/anak-kerbau
😃 trims
LikeLike